Sebuah harapan dari seorang anak dari seorang prajurit KNIL Maluku mendorong hal ini.
"Proyek air di pulau Seram, Indonesia untuk wilayah Kamarian"
Viking Financial Real Estate S.L. Spanyol telah memutuskan, untuk menjelajah ke sesuatu yang sama sekali tidak mereka ketahui, yaitu proyek air di Indonesia.
Sebuah cerita tentang bagaimana kita sebagai orang Belanda menangani kepergian rekan-rekan sebangsa kita, orang Maluku, dari tanah air mereka, Indonesia, telah membuat kesan yang besar.
Namun, orang-orang Maluku terpaksa harus menerima kepergian dari tempat kelahiran dan kampung halaman mereka di Assen bersama dengan anggota keluarga mereka.
Sayangnya, masyarakat Maluku di Belanda tidak diberi kesempatan untuk kembali ke tempat kelahiran mereka di Maluku.
Janjinya adalah bahwa pada tahun 1950 mereka akan diizinkan kembali dalam waktu enam bulan dan kemudian mulai mendirikan negara mereka sendiri.
Hal ini dilarang dan tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah Indonesia pada waktu itu dan, sayangnya, pemerintah saat ini juga tidak mau bekerja sama.
Banyak orang Maluku yang sepakat dengan diri mereka sendiri bahwa jika melihat ada kesempatan untuk menolong sesama penduduk desa yang ditinggalkan, mereka akan melakukannya.
Orang-orang di sana saat ini hidup dengan populasi yang cukup besar dalam kondisi yang keras.
Tidak ada air minum, tidak ada atau hampir tidak ada listrik, tidak ada fasilitas sanitasi seperti saluran pembuangan atau septic tank.
Namun, beberapa sumur telah dibor di desa, wilayah Kamarian.
Setelah berdiskusi panjang lebar, para eksekutif Viking Financial Real Estate S.L. Spanyol memutuskan untuk mulai membantu desa itu sampai batas tertentu.
Air terjun tetangga bisa mulai menyediakan sumber daya yang fantastis bagi sesama penduduk desa Anda.
Mereka telah mendekati Royal HaskoningDHV dan mereka akan melakukan studi tentang kemungkinan menyadap air dari air terjun itu dan menyalurkannya ke desa.
Agaknya hal ini dapat dilakukan dengan menyadap air di titik yang tinggi dan kemudian mengalirkannya ke desa melalui pipa air yang dialiri gravitasi.
Kami juga menghitung biaya dan mencari kemungkinan untuk memasang fasilitas sanitasi di rumah-rumah dan, jika memungkinkan, memasang toilet, pancuran dan wastafel di setiap rumah.
Kami juga sedang mencari cara untuk memasang panel surya dengan baterai penyimpanan sehingga desa dapat mulai memiliki listrik.
Beberapa rumah akan dibangun melalui konsultasi dengan Royal HaskoningDHV untuk menyediakan tempat tinggal dan tempat tidur bagi para pekerja dan juga menyediakan fasilitas shower dan toilet serta listrik melalui panel surya.
Setelah pekerjaan selesai, rumah-rumah ini akan dibiarkan dalam kondisi baik dan akan menjadi milik desa. Semuanya, tentu saja, setelah berkonsultasi dengan kepala desa.
Akhirnya, saluran irigasi akan dibangun untuk pertanian dan/atau peternakan.